ABOUT DRAWING
- Back to Home »
- Cerpen »
- ABABIL [cerpen]
Posted by : Sketsa Wajah
Minggu, 07 Agustus 2011
"GUBRRRAAAAAKkkkkkk " sempoyongan menabrak pintu kamar mandi. Cepat-cepat rasanya ingin sampai di sekolah dalam waktu 5 menit. Rasanya tak mungkin, hari ini bangun kesiangan lagi. Huuuffftthh - -"
Berdiri di depan kelas atau bersihkan kamar mandi kata pak guru. Kiamat di depan mata ! Dilema yang sama2 tak menguntungkan. berdiri di depan kelas saja dari pada mengulang trauma gigitan kecoak kamar mandi. oh tidak mau !
"Kusut" ceplos salah seorang
Semakin menjadi saja aku mengusutkan muka. Tak tahu,, TO DAY, I FEEL STAY IN THE HELL. berasa di dalam neraka.
"Makin plus plus kusutnya ? " cengegesan juga tu orang ^ ^
Arrrgghhhh,,, aku tak suka dengan orang yang cengengesan. Akhirnya aku tinggalkan saja. Sepertinya kamu belum berhasil membuatku tersenyum manis Boy, Ya sudahlah.....
" DuarrrRRRRrrrrrRRRr !!!!!!!!! "
Astaga !!! ada apa lagi ini ? !!! - - "
Kamu anak kecil, lucu sekali tapi tingkahmu sama sekali tidak lucu. Suara petasanmu menggelegar seperti bom. Jantung ini serasa mau lepas dari tulang rusukku. Sial benar hari ini.Dan benar benar menderita hari ini seperti di neraka.Ingin rasanya anak kecil itu ku genggam dan ku lempar ke jalan. huuufftt-_-"
Bersabar. Menghadapi anak kecil butuh kesabaran.Tapi ini benar benar tak bisa sabar. Arrgghhh !!! Rasanya aku ingin tukar saja anak kecil itu dengan permen. Biar semua kebagian manisnya hidup, tak seperti hidupku hari ini seperti di neraka. Kacaauuuuuu - -"
Hicksss.... hicksss.... hicksss,,,,,, T.T, ohh TUHANNNNN !!!!
Teriakanku menggemparkan orang satu komplek. Berdatanganlah mereka....
" Ha...ha...ha...ha...haaa..... " : D
lantas mengapa mereka malah tertawa ? - -"
"Aaaa aaa tidak,,oowwwhhhh tolonnggg,," - -"
" Cepat kau turun, kalau tidak kamu akan jatuh !"
" Hua ha... hahha..." mereka tertawa lagi sambil melihatiku. Seribu malu rasanya. Ingin lari tapi tak mungkin. Kalau lari pasti aku terjatuh.
" Kalau tak bisa manjat jangan coba coba manjat ! " sahut seseorang.
- -" Ya sudahlah aku mau turun saja ,
Di sodori permen lolipop 2 biji. Apa lagi ini? Malu apa mau? Kalau malu berarti aku tak mau. Rasanya sayang, kalau aku tak mau. Ku terima saja permen itu ^ ^
" Ha ha ha.. haaha..." semua orang tertawa : D
Tak mau peduli mereka. Aku asik dengan permen lolipopku. Biarkan saja aku masih muda. Aku tak peduli ocehan mereka. Yang aku ingin, aku bahagia sekarang. Pagi sudah pergi. Tak ada lagi cerita di neraka lagi. I not feel in the HELL with my candy. ha ha hi hi.... : p
selesai.....
hahaha dasar ABABIL,,ABG labil.... : p
Berdiri di depan kelas atau bersihkan kamar mandi kata pak guru. Kiamat di depan mata ! Dilema yang sama2 tak menguntungkan. berdiri di depan kelas saja dari pada mengulang trauma gigitan kecoak kamar mandi. oh tidak mau !
"Kusut" ceplos salah seorang
Semakin menjadi saja aku mengusutkan muka. Tak tahu,, TO DAY, I FEEL STAY IN THE HELL. berasa di dalam neraka.
"Makin plus plus kusutnya ? " cengegesan juga tu orang ^ ^
Arrrgghhhh,,, aku tak suka dengan orang yang cengengesan. Akhirnya aku tinggalkan saja. Sepertinya kamu belum berhasil membuatku tersenyum manis Boy, Ya sudahlah.....
" DuarrrRRRRrrrrrRRRr !!!!!!!!! "
Astaga !!! ada apa lagi ini ? !!! - - "
Kamu anak kecil, lucu sekali tapi tingkahmu sama sekali tidak lucu. Suara petasanmu menggelegar seperti bom. Jantung ini serasa mau lepas dari tulang rusukku. Sial benar hari ini.Dan benar benar menderita hari ini seperti di neraka.Ingin rasanya anak kecil itu ku genggam dan ku lempar ke jalan. huuufftt-_-"
Bersabar. Menghadapi anak kecil butuh kesabaran.Tapi ini benar benar tak bisa sabar. Arrgghhh !!! Rasanya aku ingin tukar saja anak kecil itu dengan permen. Biar semua kebagian manisnya hidup, tak seperti hidupku hari ini seperti di neraka. Kacaauuuuuu - -"
Hicksss.... hicksss.... hicksss,,,,,, T.T, ohh TUHANNNNN !!!!
Teriakanku menggemparkan orang satu komplek. Berdatanganlah mereka....
" Ha...ha...ha...ha...haaa..... " : D
lantas mengapa mereka malah tertawa ? - -"
"Aaaa aaa tidak,,oowwwhhhh tolonnggg,," - -"
" Cepat kau turun, kalau tidak kamu akan jatuh !"
" Hua ha... hahha..." mereka tertawa lagi sambil melihatiku. Seribu malu rasanya. Ingin lari tapi tak mungkin. Kalau lari pasti aku terjatuh.
" Kalau tak bisa manjat jangan coba coba manjat ! " sahut seseorang.
- -" Ya sudahlah aku mau turun saja ,
Di sodori permen lolipop 2 biji. Apa lagi ini? Malu apa mau? Kalau malu berarti aku tak mau. Rasanya sayang, kalau aku tak mau. Ku terima saja permen itu ^ ^
" Ha ha ha.. haaha..." semua orang tertawa : D
Tak mau peduli mereka. Aku asik dengan permen lolipopku. Biarkan saja aku masih muda. Aku tak peduli ocehan mereka. Yang aku ingin, aku bahagia sekarang. Pagi sudah pergi. Tak ada lagi cerita di neraka lagi. I not feel in the HELL with my candy. ha ha hi hi.... : p
selesai.....
hahaha dasar ABABIL,,ABG labil.... : p