ABOUT DRAWING
- Back to Home »
- About Love »
- Cinta tanpa alasan???
Posted by : Sketsa Wajah
Senin, 25 Juli 2011
Pernahkah anda mendengar kata2 itu dari pasangan anda???
Di sini akan kita bahas alasan mengapa seseorang bisa mengatakan "aku mencintaimu "
Sebuah ungkapan yang pernah aku dengar dari orang yang mnecintaiku,,,dan aku hanya menjawab dengan "karena kamu BEDA",,,benarkah cinta tanpa alasan? Namun banyak hal yang mempengaruhi CINTA itu sebenarnya,,entah itu benar-benar mencintai,, motivasi,,senang,, ataupun yang tak pernah kita ketahui sebelumnya,cekidoootttt !!! : p
1. Mencintai karena Kekaguman
Cinta ini sangat rapuh karena hanya didasarkan pada rasa kagum semata. Jika obyek cinta tidak lagi terlihat mengagumkan, maka cinta ini mudah pudar dan rentan untuk beralih kepada yang lain.
Cinta ini sangat rapuh karena hanya didasarkan pada rasa kagum semata. Jika obyek cinta tidak lagi terlihat mengagumkan, maka cinta ini mudah pudar dan rentan untuk beralih kepada yang lain.
2. Mencintai karena Tertolong
Seseorang bisa mencintai karena jatuh cinta pada orang yang pernah menolongnya. Sebenarnya cinta ini terlalu tergesa-gesa
dan sangat rapuh juga, karena orang tersebut belum mengenal baik karakter si penolong. Kalau karakternya baik, maka tentu tidak ada masalah. Namun, jika karakter orang tersebut tidak memenuhi standar yang sesuai harapan, maka rasa kecewa telah menanti untuk masuk ke hati.
3. Mencintai karena Butuh
Cinta yang timbul karena orang itu selalu ada di saat kamu sedang sedih, luka dan sangat membutuhkan seseorang yang menjadi tempat curahan. Cinta ini juga terlalu riskan karena dapat membuat seseorang menjadi egois, pencemburu, posesif, dan bergantung pada orang lain (membentuk pribadi yang rapuh)
4. Mencintai karena Terhibur
Banyak orang jatuh hati pada seseorang yang memiliki sensasi humor tinggi, gaul alias gokil namun perlu dipertanyakan apakah saat tekanan datang, orang tersebut dapat membawa masalah itu dengan baik. Ingatlah, bahwa karakter seseorang justru muncul pada saat seseorang itu mengalami tekanan.
5. Mencintai karena Kasihan
Banyak kasus seperti ini yang terjadi. Alasannya sangat-sangat klasik, bahkan alasan ini sudah ada sejak zaman Majapahit yang tetap saja masih dibawa-bawa sampai sekarang. Entah apa yang berada didalam pikirannya hingga mampu berpikir sejengkal itu “…kasihan, kalau ditolak, dia mengancam untuk bunuh diri…”. Jangan sekali-kali menyamakan iba dengan cinta. Karena Iba tak akan pernah menyempurnakan cinta. Kamu sendirilah yang bakal tersiksa pada ahirnya nanti.
6. Mencintai karena Kecocokan
Kecocokan adalah alasan populer seseorang dalam berhubungan, namun ketidak cocokan juga merupakan alasan yang sering dipakai untuk mengakhiri hubungan. Hubungan yang dilandaskan pada kecocokan belaka tidak akan bertahan lama.
7. Mencintai karena cinta sejati
Cinta inilah yang sangat di idamkan semua orang. Semua orang menharapkan dapat mencintai cinta sejatinya. Namun, untuk sesuatu yang berharga memang perlu pengorbanan untuk memperolehnya atau mempertahankannya. Cinta ini memiliki keterbukaan dan saling penerimaan antara satu dengan yang lain. Cinta sejati juga bukan membebaskan masalah namun menghadapi masalah bersama-sama. Ini cinta yang teruji, yang tak lekang oleh waktu, karena diikat oleh setia dan bukan perasaan belaka.
Seseorang bisa mencintai karena jatuh cinta pada orang yang pernah menolongnya. Sebenarnya cinta ini terlalu tergesa-gesa
dan sangat rapuh juga, karena orang tersebut belum mengenal baik karakter si penolong. Kalau karakternya baik, maka tentu tidak ada masalah. Namun, jika karakter orang tersebut tidak memenuhi standar yang sesuai harapan, maka rasa kecewa telah menanti untuk masuk ke hati.
3. Mencintai karena Butuh
Cinta yang timbul karena orang itu selalu ada di saat kamu sedang sedih, luka dan sangat membutuhkan seseorang yang menjadi tempat curahan. Cinta ini juga terlalu riskan karena dapat membuat seseorang menjadi egois, pencemburu, posesif, dan bergantung pada orang lain (membentuk pribadi yang rapuh)
4. Mencintai karena Terhibur
Banyak orang jatuh hati pada seseorang yang memiliki sensasi humor tinggi, gaul alias gokil namun perlu dipertanyakan apakah saat tekanan datang, orang tersebut dapat membawa masalah itu dengan baik. Ingatlah, bahwa karakter seseorang justru muncul pada saat seseorang itu mengalami tekanan.
5. Mencintai karena Kasihan
Banyak kasus seperti ini yang terjadi. Alasannya sangat-sangat klasik, bahkan alasan ini sudah ada sejak zaman Majapahit yang tetap saja masih dibawa-bawa sampai sekarang. Entah apa yang berada didalam pikirannya hingga mampu berpikir sejengkal itu “…kasihan, kalau ditolak, dia mengancam untuk bunuh diri…”. Jangan sekali-kali menyamakan iba dengan cinta. Karena Iba tak akan pernah menyempurnakan cinta. Kamu sendirilah yang bakal tersiksa pada ahirnya nanti.
6. Mencintai karena Kecocokan
Kecocokan adalah alasan populer seseorang dalam berhubungan, namun ketidak cocokan juga merupakan alasan yang sering dipakai untuk mengakhiri hubungan. Hubungan yang dilandaskan pada kecocokan belaka tidak akan bertahan lama.
7. Mencintai karena cinta sejati
Cinta inilah yang sangat di idamkan semua orang. Semua orang menharapkan dapat mencintai cinta sejatinya. Namun, untuk sesuatu yang berharga memang perlu pengorbanan untuk memperolehnya atau mempertahankannya. Cinta ini memiliki keterbukaan dan saling penerimaan antara satu dengan yang lain. Cinta sejati juga bukan membebaskan masalah namun menghadapi masalah bersama-sama. Ini cinta yang teruji, yang tak lekang oleh waktu, karena diikat oleh setia dan bukan perasaan belaka.
Bagaimana dengan anda? Sudahkah anda mencintainya lebih dari sebelumnya?
Cintailah sesungguhnya,
#Karena Cinta bukan mencari seseorang yang sempurna
tetapi menemukan seseorang yang mampu menjadikan dirimu sempurna
#Karena Cinta tak pernah menuntut yang terbaik, tetapi lakukanlah yang terbaik untuk Cinta Yang Terbaik
Share lagi yah??? : p